Pemijahan ikan lele dengan metode penyuntikan hormon perangsang lebih
praktis dilakukan karena tidak memerlukan ikan donor dan tidak ada
resiko kegagalan dalam mengekstrak hipofisa. Hormon untuk penyuntikan
yang banyak dijual antara lain ovaprim dan Chorulon. Hormon akan mempengaruhi kelenjar hipofisa yang berfungsi merangsang pertumbuhan dan pematangan sel telur.
Sama seperti metode lainnya, kondisi calon induk ikan lele harus
sudah matang gonad. Induk yang disuntik adalah jantan dan betina. Dosis
penyuntikan dengan hormon perangsang ovaprim adalah 0,3-0,5 ml per kg
bobot induk atau sesuaikan dengan petunjuk pemakaian. Sebelum
disuntikan, hormon perangsang seperti ovaprim harus diencerkan dengan
akuadestilata 3 kali lipatnya.
Proses penyuntikan dengan hormon perangsang sama dengan proses
penyuntikan dengan kelenjar hipofisa. Dan, proses pemijahannya sama
dengan pemijahan ikan lele secara alami.
Sumber :
http://www.bibitikan.net/cara-pemijahan-ikan-lele-dengan-penyuntikan-hormon-perangsang/
http://www.bibitikan.net/cara-pemijahan-ikan-lele-dengan-penyuntikan-hormon-perangsang/